Debt Collector Cantik dan Seksi
Rabu, 14 September 2011
0
komentar
![]() |
| Andai debt collector seperti dia semua |
Kejadian-kejadian kekerasan ini tidak akan terjadi jika pola pikir kreditur/pemberi utang menggunakan mindset otak kanan. Seperti apa itu? Ini yang akan kita bahas.
Adalah Baron Mahadewa, mentor Entrepreneur University yang punya gagasan aneh (atau tepatnya gagasan gila) dan sudah diterapkan dalam layanan jasa penyedia debt collector. Apa itu? Debt Collector cantik-cantik dan seksi-seksi. Sebagai perusahaan jasa penyedia debt collector, Baron Mahadewa merekrut cewek-cewek cantik dan seksi untuk menagih penunggak utang di sekitar ibu kota Jakarta. Ini merupakan kecerdikan dalam mengambil peluang bisnis khas otak kanan. Usaha rumahan ini terus digarap hingga menjadi usaha kecil dengan omset besar.
Cewek-cewek cantik ini menagih dengan lemah lembut dan sedikit menggoda para penunggak utang. Apa yang terjadi? Ternyata dalam operasi menagih utang, tingkat keberhasilannya lebih tinggi dibanding menggunakan debt collector yang kekar, sangar, dan kasar tadi. Umumnya mereka justru lari dari kejaran debt collector, tetapi karena debt collectornya cantik-cantik dan seksi-seksi, para penunggak utang menjadi lebih enjoy menyambutnya.
“Dengan debt collector yang cantik-cantik dan seksi-seksi ini para penunggak utang justru sering kali menelepon ke kantor saya. minta ditagih,” kata Baron Mahadewa, mantan perampok bank (menurut pengakuannya sendiri). Akhirnya, pertemuan penunggak utang dan penagih utang menjadi lebih santai dan segar, sesegar penampilan Sang Debt Collector. Benar-benar cara berpikir otak kanan!
PS 1: Budaya kekerasan dalam menagih utang harus segera dihentikan.
PS 2: Gunakan saja debt collector cantik-cantik dan seksi-seksi.
ABOUT THE AUTHOR
My Names cloningfile.blogspot.com : Saya semakin yakin bahwa hidup adalah 10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita,dan 90 persen adalah bagaimana sikap kita menghadapinya









Posting Komentar