WARNING COBA ANDA MENCOBA LAPORKAN PENYALAGUNAAN SAMA DENGAN MENCELAKAI DIRI SENDIRI

Makna Tahun Baru

Posted by Unknown Sabtu, 31 Desember 2011 0 komentar
Makna tahun baru bagi tiap orang berbeda-beda. Tahun baru adalah acara tiup terompet. Makna ini bagi anak-anak. Tahun baru adalah saatnya hura-hura bersepeda motor di jalanan tanpa pakai helm. Itu arti tahun baru bagi remaja yang suka melanggar aturan. Tahun baru adalah saatnya mabuk-mabukan, teler-teleran sampai pagi. Ini bagi yang sudah kehilangan akal sehatnya. Tahun baru adalah saatnya berpakaian aneh-aneh, bergaya pocong, bergaya hantu, berjoget di atas kendaraan tanpa baju. Itu bagi yang sedang stress.

Jika baris-baris kalimat di atas diteruskan, akan muncul deretan perilaku aneh penduduk bumi yang mengiringi perayaan tahun baru. Syukurlah, sepanjang sejarah tahun baru masehi, bumi kita selalu diguyur hujan. Yang Maha Tinggi tidak membiarkan manusia tenggelam dalam hura-hura tahun baru.

Artikel ini ditulis bertepatan dengan malam tahun baru pukul 00.05 WIB. Makna tahun baru seharusnya mampu membangun kesadaran bahwa umur kita berkurang satu tahun. Itu berarti makin dekat dengan kematian. Seharusnya makin dekat pada Sang Pencipta dengan berdoa memohon ampunan-Nya dan berharap dipanjangkan umur, diberikan rejeki yang bermanfaat. Seharusnya, arti tahun baru mampu membawa semangat baru, semangat perubahan dari ketertinggalan dan keterbelakangan. Ketertinggalan di bidang ekonomi dan keterbelakangan di bidang pendidikan memerlukan usaha kita semua.

Pertanyaan besarnya: Masih adakah yang memberi makna tahun baru adalah saatnya berdoa, introspeksi diri, mengevaluasi perjalanan setahun kemarin dan merencanakan langkah setahun ke depan? Wallahu A’lam bis-Shawaab! Allah yang Maha Mengetahui apa yang benar.
ABOUT THE AUTHOR My Names cloningfile.blogspot.com : Saya semakin yakin bahwa hidup adalah 10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita,dan 90 persen adalah bagaimana sikap kita menghadapinya
Posting Komentar