WARNING COBA ANDA MENCOBA LAPORKAN PENYALAGUNAAN SAMA DENGAN MENCELAKAI DIRI SENDIRI

Peluang Usaha Sampingan di Rumah | Bisnis Rumahan yang Menguntungkan

Posted by Unknown Senin, 26 Desember 2011 0 komentar
PEluang Usaha Sampingan di ruMah | Bisnis Rumahan YAng Menguntungkan - bisa menjadi pilihan terbaik bagi ibu rumah tangga maupun bapak rumah tangga yang ingin mendapat pemasukan tanpa ke luar rumah. Cari usaha sampingan bisa dimulai dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal. Kok bisa? Bisa, dong. Yang akan kita bicarakan di sini adalah peluang  usaha sampingan di rumah memakai internet.

Usaha sampingan di rumah menggunakan fasilitas internet merupakan bisnis rumahan yang menguntungkan. Mengapa demikian? Karena ketika Anda sampai di halaman ini dan membaca tulisan ini berarti Anda sudah terbiasa melakukan koneksi internet dan melakukan berbagai aktifitas browsing. Itu berarti Anda punya peluang usaha sampingan tersebut. Anda sudah terbiasa menggunakan facebook, twitter, komentar di blog, atau bahkan membangun blog. Tapi, apakah Anda sudah memanfaatkan itu semua untuk cari usaha sampingan. Jawabnya bisa beragam. Ada yang sudah, dan berhasil meraih usaha sampingan. Atau, bahkan menjadi usaha utama. Namun, tidak sedikit yang justru gagal dan makin stress. Penyebabnya ini: terburu-buru, tidak fokus, ingin cepat kaya.

Cari usaha sampingan di internet tidak beda dengan cari usaha di dunia nyata, seperti usaha jual bakso, ternak burung, makelar mobil, cuci mobil, usaha laundry kiloan,  agen koran, buka warung, dan usaha kecil lainnya. Semua butuh kesabaran, fokus, dan tidak terburu-buru ingin cepat kaya. Semua butuh waktu, butuh proses.

Jadi, jika Anda menemukan web yang menjanjikan cepat kaya, jangan langsung percaya. Lihat apa yang dijual, bagaimana sistemnya, siapa orangnya, dengan siapa Anda akan bekerja. Pendek kata, pelajari sebelum anda memutuskan untuk mengambil peluang usaha tersebut. Kebanyakan pebisnis online pemula gagal karena tergiur iming-iming cepat kaya, tidak realistis, yang akhirnya malah stress.

Testimoni yang tidak realistis atau kasarnya TESTIMONI BOHONG dengan mudah kita temukan di internet. Misalnya ini: “Saya mendapatkan 5 juta pada hari pertama setelah bergabung” atau yang ini: “70 juta sebulan sudah lebih dari cukup bagi saya dengan bergabung di sini” atau yang ini: “Tanpa melakukan apa-apa aku mendapatkan 20 juta seminggu” (pen. memelihara tuyul, kali). Masih banyak lagi deretan kalimat-kalimat yang membius pendatang baru di dunia maya. Mereka memang menjadi sasaran empuk bagi pebisnis online “hitam” yang juga ingin kaya mendadak dengan cara tipu-tipu. Memang, 70 juta sebulan bukan tidak mungkin, tapi itu tidak datang secara tiba-tiba tanpa melakukan apa-apa, tanpa upaya. Butuh proses yang panjang, butuh skill, pengetahuan dan keterampilan bisnis. Hanya bisa mengetik, sangatlah tidak cukup untuk bisa sukses bisnis online.

Lalu apa dong, usaha sampingan di rumah yang menguntungkan. Semua kembali kepada kita sendiri. Anda punya pengetahuan dan kemampuan bidang usaha apa? Bidang usaha apa yang Anda minati dan Anda sukai. Usaha rumahan apa yang sedang dicari pembeli di sekitar rumah Anda? Itu pilihan terbaik.

Mohon maaf jika tulisan ini tidak memberikan pilihan usaha sampingan di rumah yang paling cocok bagi Anda. Tilisan ini sekedar memberikan pencerahan agar Anda tidak gampang tergiur dengan janji-janji mendapat penghasilan yang besar tanpa upaya yang sungguh-sungguh.  Pada kesempatan lain saya akan menulis tentang usaha sampingan di internet yang realistis, tetapi (sekali lagi) tidak akan membuat Anda kaya mendadak.

Jika Anda tidak sabar ingin segera mendapatkan usaha sampingan yang menguntungkan, silakan browsing lagi, cari lewat google, tapi ingat: jangan pernah berharap kaya mendadak dari internet. Niatkanlah untuk belajar sehingga peluang usaha sampingan di rumah yang Anda jalani membawa berkah.
Powered by gooGle
ABOUT THE AUTHOR My Names cloningfile.blogspot.com : Saya semakin yakin bahwa hidup adalah 10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita,dan 90 persen adalah bagaimana sikap kita menghadapinya
Posting Komentar